Senin, 19 September 2016

INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA JANJI.. MIMPI.. ILUSI?




INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA
JANJI.. MIMPI.. ILUSI?

       Suatu pandanganku terhadap negeri ini, Negeri yang sangat luar biasa, Negeri yang sangat kaya, subur, luas dan indahnya lautan dan daratan Indonesia, kalau dikelola, dijaga dan dimanfaatkan dengan baik dan benar dapat digunakan untuk mensejahterakan seluruh tumpah darah Indonesia. “Tanah kita tanah surga” memang benar. Bukan lautan hanya kolam sususeakan lautan di tanah air ini adalah susu yang menyegarkan, sumber stamina dalam melakukan aktivitas. Sumber stamina disini maksudnya, bahwa di lautan yang luas merupakan sumber aktivitas masyarakat Indonesia untuk bertahan hidup. Kalau diolah akan menjadi barang yang bernilai tinggi. Kalau dirawat akan tetap terjada kelestariaannya.
       Negeri dengan julukan negeri maritim. Negeri dengan kepulauan yang sangat banyak dan perairan yang sangat luas. Lalu, apa yang kita lakukan sebagai pemuda negeri ini dan alam di perairan yang sangat kaya. Wacana untuk mewujudkan Indonesia sebagai PMD (Poros Maritim Dunia). Yakni Indonesia yang maju, sejahtera, dan berdaulat berbasis pada ekonomi kelautan, hankam dan budaya maritim.  Lebih dari itu, Indonesia kelak diharapkan menjadi rujukan bagi bangsa-bangsa lain di dunia dalam berbagai bidang kelautan, mulai dari ekonomi, IPTEK, hankam sampai cara menata pembangunan kelautan Hanya janji? Mungkin. Mimpi? Iya. Ilusi? tidak.
       Indonesia negara kepulauan terbesar di dunia yang tersusun atas lebih dari 17.000 pulau, dirangkai oleh 95.181 km garis pantai (terpanjang kedua setelah Kanada), dan sekitar 70% wilayahnya berupa laut.  Di wilayah pesisir dan laut itu terkandung beragam SDA (Sumber Daya Alam) dan jasa-jasa lingkungan yang sangat besar dan belum dimanfaatkan secara optimal.
       Mungkin hanya sebuah janji atau bualan semata. Karena pada praktik nyata Indonesia tetap belum bisa memanfaatkan secara efektif apa yang dimiliki dan di berikan alam bumi pertiwi ini untuk kita. Masih saja di bodohi dengan sumber daya manusia yang belum mempuni. Masih banyak kapal asing penangkap ikan yang masuk garis pantai Indonesia. Hanya janji yang pasti. Tindakan pembekalan kepada para nelayan yang akan menjadi indikator yang sangat penting.
       Mimpi ? apa salahnya. Mimpi luar biasa yang sangat rasional bagi bangsa ini. Negeri maritim yang sangat luar biasa. Jika kita bisa optimal dalam sector maritim tak bisa di pungkiri, Indonesia itu bagi saya ibarat “Raksasa Ekonomi yang sedang tertidur” atas dasar dari fakta bahwa negeri ini sangat kaya. Tinggal kita luruskan cita-cita kita dan negeri. Tidaklah mustahil kita punya mimpi mewujudkan Indonesia emas abad ke-21. Cita-cita menjadi poros maritim dunia.
       Ilusi atau bukan negeri ini tetap Indonesia. Bangsa Yang besar dan bukan hanya menjadi bulan-bulan Negara super disekitarnya. Kita bisa wujudkan mimpi-mimpi cita-cita yang kita punya terhadap Indonesia. Kita tidak bisa hanya diam. Mari melangkah bersama mewujudkan apa yang telah di perjuangkan oleh para pejuang zaman dahulu, zaman yang lebih keras dari sekarang. Dimana dulu perang fisik penjajahan secara fisik langsung, namun kita hidup di zaman sekarang.  Jadi kita hanya harus berfikir dan berfikir lalu tindakan.
       JAYALAH INDONESIA..!!
      Untuk mewujudkan impian Indonesia menjadi poros maritime dunia marilah Bersama-sama kita harus menghilangkan sumber konflik di laut, seperti pencurian ikan, pelanggaran kedaulatan, sengketa wilayah, perompakan, dan pencemaran laut. Terakhir adalah sebagai negara yang menjadi titik tumpu dua samudera, Indonesia berkewajiban membangun kekuatan pertahanan maritim. Hal ini diperlukan bukan saja untuk menjaga kedaulatan dan kekayaan maritim kami, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab kami dalam menjaga keselamatan pelayaran dan keamanan maritim.
Indonesia akan menjadi Poros Maritim Dunia, kekuatan yang mengarungi dua samudera. “Sebagai bangsa bahari yang sejahtera dan berwibawa”
Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Slalu di puja-puja bangsa
Di sana tempat lahir beta
Di buai dibesarkan bunda
Tempat berlindung dihari tua
Tempat akhir menutup mata
Sebagai bangsa yang penuh keberagaman marilah kita tetap jaga persatuan dengan ideology Pancasila dan Ikatan Bhinneka tunggal Ika. Melangkah maju bersama untuk Indonesia yang lebih, lebih dan lebih baik lagi di masa-masa yang akan datang.
HIDUP MAHASISWA..!!
HIDUP RAKYAT INDONESIA..!!





Tidak ada komentar:

Posting Komentar